Untuk mengantisipasi lonjakan pemudik, Sudin Perhubungan Jakarta Barat bekerja sama dengan UPT Terminal Kalideres telah menyiapkan 200 bus cadangan. Penambahan bus cadangan tersebut untuk menyiasati jika perusahaan otobus (PO) kekurangan armada, karena tidak siap melayani pemudik.

200 bus cadangan kita siagakan untuk antisipasi jika PO kekurangan armada. Biasanya ada saja armada PO yang rusak atau sudah berusia tua

"200 bus cadangan kita siagakan untuk antisipasi jika PO kekurangan armada. Biasanya ada saja armada PO yang rusak atau sudah berusia tua," ujar Joko Sukarno, Kepala Terminal Kalideres Luar Kota, Rabu (16/7).

Joko menambahkan, 200 armada bus tersebut milik tiga perusahaan PO ternama yaitu, Blue Bird, Pahala Kencana dan Sinar Jaya. Dengan adanya bus tambahan diharapkan arus mudik tidak akan terhambat terutama saat lonjakan penumpang pada H-3.

"Selain mengimbau pengusaha PO untuk memaksimalkan armadanya, kita juga telah bekerjasama dengan 3 PO besar untuk cadangan nanti," tukas Joko.

Selain itu, nantinya akan ada bantuan dari 17 perusahaan swasta untuk mudik gratis yang terbagi menjadi dua yaitu, perusahaan finance dan perusahaan ritel yang akan memberangkatkan pemudik dari empat lokasi yakni, Senayan, Monas, Kemayoran dan Polda.

"Ada 17 perusahaan yang mengadakan mudik gratis, jelas itu juga membantu penambahan jumlah armada bagi para pemudik," katanya.

Menurutnya, Terminal Kalideres juga menyiapkan posko Angkutan Malam Hari (Amari) dengan enam buah armada Transjakarta yang beroperasi mulai pukul 23.00 sampai dengan pukul 05.00. Rencananya enam bus tersebut akan melayani koridor III yaitu Kalideres-Harmoni-Pulogadung.

"Kita adakan posko angkutan malam hari dengan enam unit bus Transjakarta koridor III mulai pukul 23.00-05.00," tandas Fredy Manalu, Kepala Terminal Kalideres Dalam Kota.